Menu Indo Pool Market




MEJA-MEJA BILLIARD




(Rp. 2.000.000)
BUY --> Call to  0817 99 62 622



(Rp. 10.500.000)
BUY --> Call to  0817 99 62 622



(Rp. 9.800.000)
BUY --> Call to  0817 99 62 622



(Rp. 5.800.000 [8'] dan Rp. 6.800.000 [9'])
BUY --> Call to  0817 99 62 622



(Rp. 4.200.000)
BUY --> Call to  0817 99 62 622



(Rp. 4.200.000)
BUY --> Call to  0817 99 62 622



(Rp. 5.800.000)
BUY --> Call to  0817 99 62 622



(Rp. 8.800.000)
BUY --> Call to  0817 99 62 622



BUY --> Call to  0817 99 62 622
       


BUY --> Call to  0817 99 62 622 

------------------------------------------------------------------------------------------


SARUNG & STICK BILLIARD



Tas 1x1 = Rp 120.000
Tas 2x2 = Rp 275.000
Tas 2x4 = Rp 375.000
BUY --> Call to  0817 99 62 622 



Tas Ukuran 3x5 = Rp 400.000
BUY --> Call to  0817 99 62 622 



Tas Lentur Barbados = Rp. 20.000
BUY --> Call to  0817 99 62 622
  


Tas 2x2 = Rp 300.000
Tas 2x4 = Rp 400.000
Warna Tersedia Dasar Hitam dengan variasi warna Merah atau Hitam Polos 
BUY --> Call to  0817 99 62 622 



Tas Ukuran 2x2 = Rp 300.000
Tas Ukuran 2x4 = Rp 400.000
BUY --> Call to  0817 99 62 622 




warna merah dan putih, 
tas ukuran2x4 Rp 400.000  
tas ukuran 2x2 Rp 300.000 
BUY --> Call to  0817 99 62 622 



Tas Isi ukuran 4 x 8 = Rp 675.000
Warna tersedia hitam polos, variasi biru, merah 
 BUY --> Call to  0817 99 62 622 


BUY --> Call to  0817 99 62 622 


BUY --> Call to  0817 99 62 622 



BUY --> Call to  0817 99 62 622  











1. CUE
Adalah tongkat atau stik yang di gunakan sebagai alat penyodok bola dalam permainan billiar yang biasanya terbuat dari kayu atau serat komposit dalam berbagai motif corak dan bentuk.
2. CUE BALL
Adalah bola billiard yang digunakan sebagai bola utama atau bola yang berfungsi sebagai media penghubung antara stik billiard dengan object ball / bola target.
3. OBJECT BALL / POOL BALL
Adalah bola biliard yang menjadi target singgungan dari cue ball untuk diarahkan ke posisi tertentu atau dimasukan ke dalam pocket sebagai tujuan permainan.
4. POCKET
Adalah kantung pada meja billiar yang fungsinya sebagai tempat masuknya bola billiard,pocket pada meja billiard berjumlah enam buah ( 3 buah pada tiap sisinya ) dengan ukuran kurang lebih dua kali diameter bola biliard .
5, CHALK
Adalah perlengkapan yang dipakai untuk melapisi bagian atas (tip) dari stik biliardyang berfungsi agar tidak terjadi slip pada persinggungan antara tip dengan cue ball (missed cue).
6. MISSED CUE
adalah situasi stik billiar terpeleset pada saat melakukan sodokan terhadap cue ball, Karena terpeleset, maka bola sasarannya akan meleset juga atau tidak sesuai yang kita inginkan.
7. SCRATCH
Adalah situasi pada saat cue ball masuk ke dalam pocket atau keluar dari meja. Scratch merupakan foul/kesalahan dalam permainan biliar.
8. SAFETY SHOT
Adalah trik yang dilakukan untuk tujuan bertahan dalam permainan billiard yang dilakukan dengan cara menempatkan bola target/pool ball pemain lawan pada posisi tertentu agar pemain lawan tidak memiliki kesempatan posisi bola yang terbuka.
9. BALL IN HAND
Adalah situasi ketika seorang pemain mendapatkan kesempatan untuk melakukan sodokan bebas / bebas meletakan cue ball pada posisi tertentu,hal ini berlaku jika pemain lawan melakukan kesalahan (foul).
10. BACK SPIN
Adalah situasi saat cue ball yang putaranya berbalik arah, hal ini terjadi karena sodokan stik billiard yang mengenai daerah bagian bawah cue ball. Putaran balik inilah yang akan membuat cue ball kembali ke area semula setelah bersinggungan dengan bola sasaran.
11. DRAW SHOT
Adalah teknik sodokan stik biliard pada cue ball yang menghasilkan efek back spin.
12. ENGLISH SHOT
Adalah teknik sodokan stik bilyar pada cue ball untuk menghasilkan efek spin samping/memutar pada cue ball dan bola target.Teknik ini dilakukan dengan cara menyodok bagian sisi kiri atau kanan dari cue ball, di Indonesia lebih sering digunakan istilah efek.
13. FOLLOW THROUGH SHOT
Adalah teknik sodokan dengan menggunakan ayunan dorong pada titik atas daricue ball. Sodokan ini akan menghasilkan putaran atas atau forward spin, yang menghasilkan efek cue ball akan terus bergulir maju setelah mengenai bola sasaran.



PALEMBANG - Setelah melewatkan sembilan medali emas di cabang olahraga billiard putra dan putri di SEA Games XXVI di Palembang, akhirnya di hari terakhir Ricky Yang menyumbang satu medali emas billiard di Divisi 9 Ball Pool Single setelah mengalahkan juniornya Irsan A Nasution di final dengan skor 9-8, Sabtu (19/11/2011).

Ini merupakan satu-satunya emas yang diraih pebilliard Indonesia, setelah gagal meraih medali emas di Divisi Snooker Single, Snooker Double, Billiard Single, Billiard Double, Carom 3 Cushion Single, Carom One Cushion Sigles, 8 Ball Pool Singles Man, 9 Ball Pool Singles Man, 8 Ball Pool Singles Women, dan 9 Ball Pool Singles Women.

classic BilliardAsal-usul Permainan billiard ini belum secara jelas diketahui,banyak sumber yang menerangkan bahwa permainan ini berasal dari Perancis, Italia, Spanyol, atau Cina. Akan tetapi banyak pula sumber yang menerangkan bahwa  asal-usul permainan ini adalah permainan yang biasa dimainkan di taman seperti halnya croquet ( kriket ) yang populer dimainkan di Eropa Timur dan Prancis pada abad ke-15,yang pada akhirnya permainan tersebut dipindahkan ke dalam ruangan dengan meja yang diberi taplak berwarna hijau menyerupai rumput dengan diberi pembatas kecil ditambahkan pada pinggiran meja. Bola-bolanya didorong dengan kayu panjang yang disebut “mace”.
Kata billiard sendiri diperkirakan berasal dari kata “billart” yang berarti tongkat kayu atau “bille” yang berarti bola.
Pada awalnya, permainan ini dimainkan dengan dua bola pada meja yang berkantong enam dan gawang   seperti dalam permainan Croquet ( kriket ) dengan menggunakan tongkat lurus sebagai sasaran pantul. Memasuki abad ke-18, gawang dan tongkat sasaran pun tidak lagi digunakan, hanya tinggal bola – bola dan kantong – kantongnya saja.
Sejak awal tahun 1800-an, permainan ini banyak dimainkan oleh kaum bangsawan yang oleh karena itu permainan ini pernah populer dengan nama Noble Game of Billiards, Namun banyak juga bukti -bukti yang menunjukan bahwa permainan tersebut telah dimainkan oleh orang -orang dari berbagai tingkat sosial. Pada tahun 1600an, permainan ini sudah cukup dikenal. Shakespeare pun menyebutkan permainan ini dalam karyanya “Antony and Cleopatra” yang pada waktu itu disebut old egyptian sport.
Pada tahun 1675 biliard populer di inggris. Dan tahun itu pula diterbitkan buku peraturan biliard. Selanjutnya billiard dipopulerkan sebagai olahraga scientific oleh Captain Mingaud, seorang tahanan politik pemerintah ketika terjadi revolusi perancis. Saking cintanya dengan biliard, dia menolak untuk dibebaskan dari penjara ketika masa hukumannya berakhir.
Mingaud pula yang menemukan tip, yaitu tambahan kulit di ujung cue. Dengan tip pukulan jadi lebih akurat dan mudah melakukan kontrol cue ball. Tip temuanya lama-kelamaan mengeras dan mengurangi efektifitas pukulan sehingga perlu diganti secara berkala. Akhirnya mingaud meninggalkan penjara dan keliling perancis melakukan eksibisi biliard.
Jack Carr, seorang pelatih biliard inggris berjasa menemukan tehnik pukulan off-center, yaitu memukul cue ball dititik off-center guna mendapatkan efek spin. Sekarang pukulan off-center ini dikenal dengan istilah English. Di inggris pukulan seperti ini disebut side. Dia pula yang menemukan ide untuk mengoleskan kapur pada permukaan tip untuk meningkatkan akurasi pukulan. Sepanjang tahun 1820 jack carr berkeliling eropa, melakukan pelatihan billiard sambil menjual magical twisting chalk temuannya.
Billiard di Indonesia.
Sejarah perkembangan olahraga billiar di Indonesia pertama kali muncul dari kalangan masyarakat lapisan bawah. Masyarakat tersebut sebagian besar merupakan orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan (pengganguran bahkan pekerja kasar) dan lokasi tempat bermainnya identik dengan tempat-tempat kumuh, sehingga pandangan negatif melekat pada olahraga itu.hal ini sangat berbeda dengan asal perjalanan bilyar yang ditemukan abad ke 15 di Eropa Utara yang mengalami kemajuan pesat, sehingga menjadi kegiatan olahraga yang dilakukan oleh semua kalangan baik raja, presiden, pengusaha, dan anggota masyarakat lainnya.
Pada waktu Negara-negara Eropa melakukan penjajahan di daratan Asia, mereka (penjajah) membawa “kebiasaannya” tersebut yaitu bermain billiard ke lingkungan tempat mereka menjajah, diantaranya Indonesia, Philipina dan Negara Asia lainnya. Hal tersebut justru membuat olahraga billiard sangat popular di Asia sekarang ini dibandingkan di Negara-negara Eropa, bahkan para pemain-pemain professional billiard justru didominasi oleh orang-orang Asia. Hal ini terlihat dari munculnya pemain –pemain Asia yang sering menjuarai pertandingan billiard bergengsi. Seperti Efren Reyes, Fransisco Bustamante (Philipina), Cho Fong Pang (Taiwan). Bahkan yang lebih hebat lagi, pada tahun 2005 juara dunia billiard bola 9 dan bola 8 yaitu Wu Chia Ching, bocah berumur 16 tahun dari Taiwan. Serta masih sangat banyak lagi pemain-pemain Asia yang menjadi juara dunia atau menjadi pemain professional.
top